Always be Joyful, Never Stop Praying ~ 1 Thessalonians 5:16-17


Review ~ Missha Pposong Hair Dry Tissue

Haloo Maniss..
Siapa yang jarang keramas..hayooo??? Kali ini aku mau bahas produk untuk rambut yaitu sejenis dry shampoo gitu. Sebenarnya dry shampoo itu ditujukan untuk orang yang punya mobilitas tinggi atau karena lagi sakit jadi ga bisa keramas, jadi bukan karena malas keramas ya... Ya udah deh yuk kita bahas aja..


Review ~ Missha Pposong Hair Dry Tissue

Volume: 10ea / 45g
Harga: Rp 33,000.-
Menghilangkan minyak pada rambut, melembutkan dan memberikan volume pada rambut dengan aroma yang segar.

Sejarah Dry Shampoo
Sebelum kita membahas produk diatas, kita bahas dulu tentang dry shampoo. Jadi dry shampoo sudah ada sejak abad ke-15 di Asia, dengan cara menaburkan bubuk tanah liat ke kulit kepala mereka. Kemudian pada abad ke-17 dan abad ke-18 bangsa Eropa juga melakukannya dengan cara menaburkan tepung ke kepala mereka sebelum mengenakan rambut palsu yang menjadi salah satu tanda kehormatan. Akhirnya semakin berkembang dengan adanya inovasi di Prancis.

So, apa hubungannya dengan produk yang akan kita bahas nih? Ada, jadi Missha Pposong Hair Dry Tissue adalah salah satu alternatif dry shampoo. Terkadang dry shampoo meninggalkan residu pada kulit kepala kita seperti gumpalan berwarna putih yang membuat kulit kepala kita jadi risih dan tampilannya juga tidak enak dipandang, selain itu rambut menjadi berat dan kaku. Nah kalau Missha Pposong Hair Dry Tissue ini tidak seperti itu. 

Kemasan
Dikemas dengan plastik berwarna biru dengan sticker putih ditengahnya. bentuknya mirip tisu basah kemasan gitu. Nah, karena dikemas seperti ini, hair dry tissue ini jadi mudah dibawa kemana mana, cocok banget untuk traveling.

Gabungan warna biru muda dan putih membuat kemasannya itu terkesan bersih. Dibelakang kemasan ada keterangan produk dengan menggunakan bahasa Korea dan pastinya aku tidak mengerti artinya hahahah.. So, aku mencari keterangan produk ini dari internet.

Ingredients
Water, Alcohol, Dipropylene Glycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Camellia Japonica Seed Oil, Polysorbate 60, Dimethicone, Trideceth-10, Phenoxyethanol, 1,2-Hexanediol, Ethylhexylglycerin, Sodium Dehydroacetate, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Fragrance

Tekstur
Berbeda dengan dry shampoo yang bertekstur serbuk halus, produk ini adalah cair seperti air yang di serap tisu, sama percis deh dengan tisu basah. Untuk tekstur tisunya lembut, berbentuk seperi jaring jaring halus gitu, cukup lentur tapi tidak mudah sobek.

Aroma

Aromanya sangat segar dan ringan. Aku susah deskripsikan wanginya ini, bukan seperti bunga atau bedak tapi seperti aroma segar yang bersih gitu loh.. pokoknya enak banget dan ga begitu menyengat, tapi masih ada sedikit aroma alkohol didalamnya.

Cara Menggunakan
Ambil tisu secukupnya lalu lap rambut dari akar hingga batang rambut. 

Pengalaman
Jadi ceritanya aku belum keramas, rencana pulang kantor mau keramas, tapi ternyata sepulang kerja aku pergi bareng teman samapai jam delapan malam. Sampai rumah jam 8.30 malam dan ga memungkinkan lagi untuk keramas kan, secara keramas malam itu ga baik. Oke aku atur jadwal besok pagi aku harus keramas. Nah aku lupa kalau besoknya itu ada rapat dikantor dan harus datang cepat, akhirnya aku ga sempat keramas lagi.. haduuhh.. mana kepala udah berat nih. Ditambah lagi pulang kerja aku harus ke dokter gigi. Akhirnya aku pakai lah Missha Pposong Hair Dry Tissue.

Hasil
Hasilnya cukup memuaskan, rambutku yang lepek berminyak, kulit kepala yang baunya udah ga oke, dan kepalaku yang udah terasa berat pun teratasi. Kulit kepala jadi ringan, rambut menjadi lebih bervolume dan wangi. Cukup bertahan sampai sore harinya dan kepikiran besok aja deh keramas karena merasa rambut sudah bersih. Tapi gak ah.. aku tetap keramas hehehhe...

Ini yang paling aku suka, kalau menggunakan dry shampoo rambut kita yang kotor akan ditambah dengan partikel partikel dari dry shampoo itu, jadi makin banyak deh residu dan kotoran yang tertinggal di kepala. Nah kalau produk ini malah mengurangi partikel kotoran yang ada pada rambut kita karena sistemnya rambut seperti di lap gitu.

Plus:
+ Praktis digunakan
+ Rambut jadi lembut, mengembang, dan tidak lepek / berminyak
+ Aromanya segar
+ Efeknya tahan lama
+ Travel friendly
+ Tidak meninggalkan residu
+ Rambut terasa lebih bersih
+ Murah

Minus:
- Perekatpada kemasannya  tidak terlalu menempel.

Rate: 9/10





Memang begini nih kalau perekat penutup kemasannya dari kertas campuran gitu, mudah banget hilang lemnya. Berbeda dengan tisu basah yang menggunakan perekat dengan bahan plastik yang dapat menutup dan menjaga produk dengan erat dan baik. Kan kalau tidak ditutup dengan baik ntar cairannya menguap. Tapi secara keseluruhan aku suka banget dengan produk ini karena praktis dan nyaman dipakai. Apalagi kalau lagi jalan jalan, pasti sangat membantu ditambah lagi harganya yang murah.

Gimana menurut kalian, udah pernah coba tisu untuk rambut kaya gini belum?? Hemm.. okedeh sampai disini dulu ya obrolan kita, sampai jumpa di post berikutnya.. byee..

10 comments:

  1. Seperti tisue basah aja ya ver. Ringkes kalo begini. Cocok kayaknya kalo travelling atau buat jatuh sakit. Cocok sih sama harganya kaeena jarang pake juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, dipakai kalo darurat aja kak jadi lama juga kan habisnya

      Delete
  2. Eh ini tuh cocok utk aku yg rambutnya gampang lepekan. Kalo kramas tiap mandi juga ga bgus kan. Ini solusi kali..

    ReplyDelete
  3. Praktis kali ini. Bisa dibawa ke mana aja dan dipakai kapan aja. Two thumbs up buat ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga baru nemu produk ini, ternyata di Korea udah lama ada wkwkkwkwk

      Delete
  4. Jenis yg spray aja belom coba, ini ada lagi model semacam tissue basah gitu ya kak. Terkejoed terheran heran akutuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkkw.. ini lebih enak sih dipakai dari pada yang spray. Yang spray butuh latihan lagi pakainya.

      Delete
  5. slma ini cuma tau dry shampo pake bedak baby, serius ni aku penasaran kak pgn coba

    ReplyDelete